Semarang, 16 Desember 2024 – Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Ngaliyan, Kota Semarang, menggelar rapat perdana kepengurusan masa bakti 2024-2027 pada Senin malam (16/12). Bertempat di kediaman Ketua LPMK, FA. Inzan Kumara Dhiyana, di Jl. Bukit Ngaliyan Permai Blok E No. 2, rapat ini berlangsung dari pukul 19.30 hingga 22.00 WIB.
Rapat dibuka oleh Sekretaris LPMK, M. Soedikin, yang dilanjutkan dengan sambutan Ketua LPMK. Dalam sambutannya, Ketua menekankan pentingnya sinergi dan keterlibatan aktif seluruh pengurus untuk memajukan program-program pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Ngaliyan. Agenda berlangsung secara dinamis, dengan masing-masing bidang mempresentasikan rencana kerja dan membahas kebutuhan serta tantangan yang dihadapi.
POIN UTAMA DISKUSI
1. Sosialisasi dan Identitas LPMK
Handoko Putra selaku Bendahara mengusulkan perlunya sosialisasi agar masyarakat lebih mengenal LPMK. Penggunaan identitas seperti rompi, dan/atau tanda pengenal resmi lainnya juga diangkat sebagai upaya meningkatkan kehadiran LPMK di masyarakat. Ketua LPMK menambahkan, pentingnya menjalin silaturahmi dengan LPMK di kelurahan lain di Kecamatan Ngaliyan untuk mempererat kerja sama.
2. Program Olahraga dan Lomba Antar-RW
Eka Subihandana, Koordinator Bidang Olahraga, menyampaikan rencana penyelenggaraan lomba olahraga tingkat RW untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat. Direncanakan pula mengenai program olahraga pada tahun 2025, akan dikonsultasikan lebih lanjut dengan Lurah Ngaliyan, termasuk persiapan kegiatan olahraga pada Agustus mendatang menyambut Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-80.
3. Pengelolaan Sampah dan Kesadaran Lingkungan
Lucy Susandari, Koordinator Bidang Lingkungan Hidup, menekankan perlunya menyosialisasikan peraturan pengelolaan sampah yang sudah dirumuskan di periode sebelumnya. Disampaikan bahwa di Kelurahan Ngaliyan hanya ada 2 bank sampah yang terdaftar, padahal kegiatan bank sampah banyak terdapat di Kelurahan Ngaliyan, walaupun lingkupnya hanya RT. Oleh karena itu perlu didorong agar setidaknya di setiap RW ada satu bank sampah yang terdaftar di Kelurahan dan mendapatkan SK. Lucy Susandari menambahkan pentingnya mendukung kegiatan bank sampah serta memberikan insentif kepada pengelolanya. Rencana pilah sampah di tingkat RT dan RW juga diusulkan, dengan harapan kegiatan ini dapat dikembangkan menjadi bisnis sosial yang berkelanjutan. Handoko Putra menambahkan bahwa di RW 12 juga sudah ada pengelolaan sampah yang diawali pemilahan sampah di tingkat rumah tangga kemudian dikumpulkan bersama. Subastian Subrata, Koordinator Bidang Ekonomi dan UMKM, memberikan contoh model yang berbeda di RW 03, bukan berbentuk bank sampak tapi sedekah sampah. Bahkan kegiatan di RW 03 yang dimotori oleh GSR (Gerakan Seribu Rupiah) sudah berjalan selama 17 tahun.
4. Penguatan UMKM dan Kolaborasi Komunitas Lokal
Subastian Subrata, Koordinator Bidang Ekonomi dan UMKM, mengharapkan komitmen LPMK untuk mendukung penuh kegiatan UMKM, termasuk penyelenggaraan Pasar Rakyat Minggu Pagi (PMP) dan night market. Selama ini, untuk menjaring animo masyarakat terhadap PMP, panitia berstrategi mengundang komunitas untuk bersinergi dengan UMKM, seperti komunitas senam, pecinta satwa, dan komunitas-komunitas lain untuk mengadakan kegiatan di PMP. Sejauh ini kegiatan di PMP didominasi oleh kuliner karena memang PMP pada awalnya meruakan inisiatif dari Rangkul (Semarang Kuliner). Namun, tetap diharapkan usulan-usulan agar kegiatan lebih menarik dan melibatkan banyak pihak, terutama untuk night market yang rencananya akan mulai digelar pada pertengahan tahun depan.
5. Sosialisasi Buku Panduan Warga
Supracihno, Koordinator Bidang Pendidikan & Pelatihan, menyampaikan bahwa sosialisasi buku panduan warga akan dilaksanakan pada 19 Januari 2025. Andy Muryanto, Koordinator Bidang Komunikasi & Publikasi, menambahkan bahwa sebetulnya pada masa kepengurusan sebelumnya sudah dibuat draft Buku Panduan Warga sebagai revisi dari Buku Panduan Warga Tahun 2018, namun belum diajukan ke Kelurahan Ngaliyan. Oleh karena itu, Andy Muryanto membagikan draft Buku Panduan Warga 2024 di WAG agar semua pengurus bisa memberikan koreksi dan masukan untuk kemudian dimusyawarahkan bersama.
6. Pelatihan Pembuatan Website dan Lomba Website antarRW
Andy Muryanto, Koordinator Bidang Komunikasi & Publikasi, mengusulkan diadakannya pelatihan pembuatan website untuk tiap RW, yang akan diikuti dengan lomba website antar-RW. Penilaian lomba meliputi konten statis, konten dinamis, dan keberlanjutan pengelolaan website. Selain itu juga mengharapkan agar pengurus terutama koordinator masing-masing bidang agar sharing kegiatan bidang masing-masing kepada Bidang Komunikasi dan Publikasi agar bisa dipublikasikan di website LPMK Ngaliyan, lpmk.ngaliyan.net.
7. Pertemuan Rutin dan Koordinasi
Usulan pertemuan rutin bulanan disampaikan oleh Sekretaris LPMK, M. Soedikin, sedangkan Supracihno menyarankan agar lokasi pertemuan dilakukan secara bergilir di rumah masing-masing pengurus untuk mempererat hubungan antaranggota.
Dalam rapat ini belum tertampung pembahasan mengenai Bidang Kesehatan, Kependudukan & Keluarga Berencana karena koordinator bidang tersebut; Dr. Suprih Hartini, Sp.Kj., berhalangan hadir.
KESIMPULAN RAPAT
Sekretaris LPMK, M. Soedikin, menutup rapat dengan menyampaikan beberapa poin kesimpulan yang disepakati:
- Penyediaan identitas resmi untuk anggota LPMK berupa rompi atau tanda pengenal.
- Penyelenggaraan lomba olahraga tahunan tingkat RW.
- Peningkatan kesadaran masyarakat melalui program pilah sampah dan pengembangan bisnis sosial berbasis lingkungan.
- Dukungan penuh LPMK terhadap kegiatan UMKM, termasuk pengembangan pasar rakyat dan night market.
- Pelaksanaan sosialisasi buku panduan warga pada 19 Januari 2025.
- Pelatihan pembuatan website untuk tiap RW dan lomba website antar-RW.
Sebagai tambahan, Ketua LPMK menegaskan bahwa semua rencana yang telah dibahas akan segera disampaikan kepada pihak kelurahan untuk mendapatkan dukungan penuh. Pertemuan koordinasi selanjutnya dijadwalkan pada 6 Januari 2025 untuk mempersiapkan kegiatan awal.
Dalam rapat berlangsung hangat dan penuh diskusi konstruktif ini kepengurusan baru LPMK diharapkan mampu membawa perubahan positif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kelurahan Ngaliyan.
Dokumentasi:
Draft Buku Panduan Warga [klik/tap untuk mengunduh]